
Kucoba memahami diri ini, kucoba bertanya, kucoba muhasabbah.. Apa yang salah dalam diri ini Ya Rabb?
Sering aku mendengar taujih tentang sabar, tetapi kenapa diri ini belum bisa sabar menghadapi hidup ini? Tidak sabar menghadapi orang-orang di sekitar yang tidak memahami kita… Padahal aku tau bukan mereka yang harus mengertiku, tetapi akulah yang harus mengerti mereka. Karena sebenarnya mereka selalu berusaha mengertiku, memahamiku. Hanya aku yang belum memahami cara mereka…
Tak hanya sekali aku mendengar banyak orang mengatakan kita harus selalu ikhlas menerima apapun, tapi kenapa hati ini begitu sulit menerima Ya Allah? Hati ini sering belum bisa ikhlas menerima keadaan, sering tak ikhlas menjalankan sesuatu, sering tak ikhlas melihat orang lain bisa melakukan apa saja. Sering tak ikhlas menerima perlakuan orang lain.
Hampir setiap minggu ada yang mengingatkan tentang ukhuwah, tak jarang aku menerima pesan tentang indahnya ukhuwah, bahkan aku telah menyempaikan makna dan indahnya ukhuwah kepada adik-adik yang baru belajar tentang itu. Tapi kenapa diri ini belum paham Ya Allah?? Kenapa begitu sulit menanamkan dalam diri ini bahwa ukhuwah itu harus dijaga, harus dipupuk agar tak mati? Apa gunanya punya banyak bunga tetapi tak dirawat? Mereka hanya akan mati, bahkan hanya menjadi sampah yang mengotori lingkungan kita. Itulah Ukhuwah, itulah saudara _Harus dijaga, dirawat, dipupuk agar tak mati sia-sia karena kita abaikan_ Bunga itu akan tumbuh indah jika kita menyayanginya dan akan layu jika kita cuekkan. Ikhlaskah kita jika bunga yang telah lama kita rawat dan selalu membuat hari kita indah mati begitu saja? Sungguh kita pasti butuh bunga itu.. kita butuh wanginya untuk menutupi celah kita , kita butuh kecantikannya untuk motifasi diri menjadi lebih cantik dari bunga itu, kita butuh madunya untuk kesehatan kita, kita butuh batangnya untuk pegangan erat ketika kita hampir jatuh, kita butuh akranya untuk menguatkan kita sehingga kita mampu berdiri dalam keadaan apapun, kita butuh daunnya agar tak terlihat kosong hidup ini… bahkan ketika bunga itu hampir layu, kita masih butuh semua itu. Kesalahan terbesar adalah ketika kita menganggap tak butuh bunga itu karena ada bunga lain yang lebih segalanya. Sungguh jahatnya manusia, membiarkan bunga lama menangis, merasa dikucilkan, dipojokkan. Sungguh kita butuh saudara, sejahat apapun dia, sedalam apapun luka yang pernah ia goreskan dihati kita, kita masih butuh saudara.. tapi kenapa hati ini begitu sulit memahami Ya Rabb???
Aku begitu benci melihat orang yang putus asa, karena sesungguhnya masih banyak harapan di depan.. tak hanya untuk hari ini kita hidup, tetapi untuk masa depan yang lebih panjang dan penuh teka-teki. aku kesal mendengar orang terus mengeluh bahwa usahanya gagal, usahanya tak dihargai. Kenapa mereka putus asa, padahal jelas-jelas kita tahu bahwa Allah tidak melihat hasilnya, tapi melihat prosesnya. Yang penting kita sudah berusaha, biarkan orang lain seperti itu. Aku sering menyadari itu, tapi kenapa diri ini juga masih pernah putus asa karena sesuatu yang tak ada hasilnya atau karena sesuatu yang belum kita coba??
Aku benci melihat orang selalu menyalahkan diri sendiri karena coretan masa lalu yang membuat luka dihati orang lain, atau karena keadaan kita sekarang ini. Tapi kenapa diri ini juga kadang tak berhenti menyalahkan diri karena suatu kesalahan yang kita lakukan?? Padahal aku tau, sesuatu itu bukan untuk disesali, tetapi untuk diperbailki. Kita hidup untuk masa depan, masih banyak tanggung jawab yang harus kita pikul kedepan, jadi jangan berlarut-larut berkaca pada masa lalu.
Rabb,.. sering hati ini bertanya, kenapa Ya Rabb?? Kenapa hati ini belum bisa lapang? Kenapa akhlak ini begitu buruk? Kenapa iman ini begitu tipis? Padahal sering aku mendengar ayatMu,.. tak seharusnya aku seperti ini kan?
Aku tau ini Ujian Mu Ya Rabb. Ujian untuk menaikkan derajatku. Aku tau bahwa Kau memberikan ujian ini sesuai kemampuan hambanya, aku yakin ada kebaikan di balik Kau memberikan semua ini. Tapi bagaimana aku bisa lulus dari semua ini Ya Rabb?? Kumohon beri kemudahan dan kelapangan mengahdapi ini, karena hanya Kau yang melapangkan hati ini. Aku ingin dekat denganMu Ya Rabb dengan hati yang bersih ya RAbb,.
Aku tau hanya satu inti dari semua ini, Sabar dan Ikhlas. Itu yang membuat semua menjadi baik. Kumohon Ya Rabb, Bantu aku, lapangkan hati ini, bersihkan dari semua penyakit buruk yang Kau Benci, Tanamkan di dalam hatiku dan semua saudaraku sifat sabar, dan selalu Ikhlas menerima apapun.
Ajari Kami, bimbing kami untuk Sabar dan Ikhlas Ya Rabb. Karena hanya Kau yang mampu menggerakkan hati-hati ini.